Close Menu
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Subscribe
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
Beranda » Gorontalo Genjot Hilirisasi Perkebunan, Kantongi Anggaran Rp50,6 Miliar
Berita Unggulan

Gorontalo Genjot Hilirisasi Perkebunan, Kantongi Anggaran Rp50,6 Miliar

IsueNasionalBy IsueNasionalSeptember 23, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Gorontalo dapat Rp50,6 miliar untuk hilirisasi perkebunan 2026–2027. Fokus pada kelapa, tebu, dan kakao demi tingkatkan nilai tambah petani. Foto: istimewa
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Isuenasional, Jakarta – Provinsi Gorontalo mendapat alokasi Anggaran Bantuan Tambahan (ABT) senilai Rp50,6 miliar untuk mendukung program hilirisasi komoditas perkebunan. Kesepakatan pelaksanaan ABT periode 2025–2027 ditandatangani langsung oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, pada rapat koordinasi di Jakarta, Senin (22/9/2025), yang turut disaksikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjelaskan, pemerintah pusat telah menyiapkan dana ABT sebesar Rp9,95 triliun untuk tiga tahun ke depan. Anggaran itu difokuskan pada peningkatan produktivitas komoditas perkebunan strategis seperti kelapa, tebu, kopi, kakao, dan lada. Dari program ini, pemerintah menargetkan nilai tambah hingga Rp138,49 triliun.

“Untuk Gorontalo, alokasi dimulai tahun 2026 dengan komoditas kelapa seluas 10 ribu hektar dan tebu 550 hektar. Pada tahun 2027 kembali dialokasikan untuk kelapa seluas 3 ribu hektar. Jika dirupiahkan total nilainya Rp50,6 miliar,” ungkap Gubernur Gusnar.

Rinciannya, pada 2026 sebanyak 5 ribu hektar kelapa dikembangkan di Kabupaten Pohuwato dan 5 ribu hektar di Kabupaten Gorontalo. Untuk komoditas tebu, 400 hektar berada di Kabupaten Gorontalo dan 150 hektar di Kabupaten Boalemo. Sementara pada 2027, kelapa seluas 1.500 hektar dialokasikan di Kabupaten Gorontalo dan 1.500 hektar di Kabupaten Pohuwato.

Selain kelapa dan tebu, Gusnar juga mengajukan usulan pengembangan kakao seluas 3.200 hektar. Kakao Gorontalo dinilai potensial karena sudah menembus pasar ekspor, termasuk ke Jepang melalui Tokyo Food.

“Kami berharap program ini memperkuat hilirisasi perkebunan di Gorontalo, meningkatkan kesejahteraan petani, sekaligus mendongkrak kontribusi daerah pada perekonomian nasional,” pungkasnya.

sumber: Infopublik.id

#ABT2025 #EkonomiDaerah #HilirisasiPerkebunan #KakaoGorontalo #NilaiTambahPetani #PerkebunanKelapa #PerkebunanTebu #PertanianIndonesia Gorontalo Kementan
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleWarga Kapuas Kompak Turun ke Jalan di World Cleanup Day 2025, Gaungkan Indonesia Bersih 2029
Next Article LSSFF 2025: Ruang Baru Sineas Muda untuk Berkarya dan Berkisah
IsueNasional
  • Website

Related Posts

Berita Unggulan

Tarif Listrik Tetap hingga Akhir 2025, Pemerintah Jaga Daya Beli

September 27, 2025
Berita Unggulan

Menteri Nusron: 123 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar Lewat Program PTSL

September 26, 2025
Berita Unggulan

Dialog Perempuan Lintas Agama Hadirkan FORPELA, Wadah Baru untuk Kebersamaan Semarang

September 26, 2025
Add A Comment

Comments are closed.

Berita Terbaru

Tarif Listrik Tetap hingga Akhir 2025, Pemerintah Jaga Daya Beli

September 27, 2025 Berita Unggulan

Menteri Nusron: 123 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar Lewat Program PTSL

September 26, 2025 Berita Unggulan

Dialog Perempuan Lintas Agama Hadirkan FORPELA, Wadah Baru untuk Kebersamaan Semarang

September 26, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Populer

Kolaborasi Pariwisata DIY: Budaya Lokal Dibangkitkan Lewat Teknologi

Juli 29, 202517 Views

Dialog atau Konfrontasi? Dunia Didesak Temukan Jalan Ketiga Hadapi Krisis Global

September 6, 202513 Views

Senja di Candi Ijo: Yoga dan Meditasi Menyatukan Jiwa dengan Semesta

September 17, 202511 Views
Terbaru

Tarif Listrik Tetap hingga Akhir 2025, Pemerintah Jaga Daya Beli

September 27, 2025

Menteri Nusron: 123 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar Lewat Program PTSL

September 26, 2025

Dialog Perempuan Lintas Agama Hadirkan FORPELA, Wadah Baru untuk Kebersamaan Semarang

September 26, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
© 2025 isuenasional.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.