Close Menu
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Subscribe
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
Beranda » Yogyakarta Siap Menjadi Hub Wisata ASEAN: Sinergi Strategis BPPD DIY dan Media
Berita Unggulan

Yogyakarta Siap Menjadi Hub Wisata ASEAN: Sinergi Strategis BPPD DIY dan Media

IsueNasionalBy IsueNasionalJuli 19, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Yogyakarta siap jadi hub wisata ASEAN, promosikan desa wisata lewat sinergi BPPD DIY dan media. Strategi dorong wisata berkelanjutan dan autentik. Foto: Istimewa
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Isuenasional, Yogyakarta — Dalam era globalisasi dan konektivitas tinggi, pariwisata tidak lagi dipandang sebagai aktivitas rekreatif semata, melainkan sebagai sarana diplomasi budaya, pemberdayaan ekonomi lokal, serta penguatan identitas daerah. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebagai pusat kebudayaan sekaligus destinasi unggulan di Indonesia, kini membidik peluang yang lebih luas dengan menargetkan diri sebagai hub pariwisata ASEAN, terutama untuk pasar strategis Thailand dan Malaysia.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY menjalin sinergi dengan media digital nasional sebagai mitra komunikasi strategis. Kolaborasi ini bertujuan membangun kampanye promosi pariwisata yang tidak hanya luas jangkauannya, tetapi juga kontekstual, autentik, dan menyentuh aspek kehidupan masyarakat lokal.

Dengan pendekatan community storytelling atau narasi berbasis komunitas, promosi pariwisata DIY akan lebih menonjolkan kekayaan hidden gem di berbagai desa wisata. Wisata berbasis kearifan lokal ini tidak hanya menjadi daya tarik tersendiri, tetapi juga menjadi pintu masuk bagi wisatawan mancanegara untuk memahami kedalaman budaya Jawa yang hidup selaras dengan alam dan spiritualitas.

Di tengah ketatnya persaingan destinasi wisata di kawasan Asia Tenggara, tersedianya konektivitas langsung melalui rute penerbangan dari Thailand dan Malaysia ke Yogyakarta menjadi langkah strategis. Langkah ini memperkuat posisi DIY sebagai gerbang utama ke wilayah tengah dan selatan Indonesia. Kampanye promosi ini juga akan mengoptimalkan momen kunjungan rendah di awal dan akhir tahun, agar distribusi arus wisatawan berlangsung lebih merata sepanjang tahun.

GKR Bendara, selaku Ketua BPPD DIY, menegaskan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan.

Kami tidak hanya ingin menarik lebih banyak wisatawan, tetapi juga ingin memastikan bahwa pengalaman mereka di Yogyakarta meninggalkan kesan mendalam, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal,” Tutur GKR Bendara.Jumat:18/07/2025 di Yogyakarta

Upaya ini mencerminkan paradigma baru dalam promosi pariwisata: bukan sekadar menghadirkan keramaian, melainkan merancang pertemuan yang bermakna antara tamu dan tuan rumah; antara narasi global dan akar lokal. Pariwisata menjadi ruang perjumpaan nilai—tempat ekonomi bertemu ekologi, teknologi bertemu tradisi.

Sinergi antara BPPD DIY dan media digital ini menjadi contoh konkret bagaimana kolaborasi lintas sektor mampu menciptakan ekosistem promosi yang adaptif, berkelanjutan, dan berpijak pada kekuatan lokal. Yogyakarta bukan hanya siap menyambut wisatawan ASEAN, tetapi juga siap menyongsong masa depan pariwisata yang lebih berkesadaran dan berdaya.Tutup : GKR Bendara

#BPPDDIY #DesaWisata #GKRBindara #HiddenGemJogja #PariwisataASEAN #PromosiPariwisata #TourismForFuture #VisitJogja #WisataBudaya Yogyakarta
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleWamen Ekraf Resmikan ATRAKSI, Rumah 500 Penari dan Koreografer Indonesia
Next Article Danang Maharsa: Penanggulangan Kemiskinan Bukan Tugas Satu OPD, tapi Tanggung Jawab Bersama
IsueNasional
  • Website

Related Posts

Berita Unggulan

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025
Berita Unggulan

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025
Berita Unggulan

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025
Add A Comment

Comments are closed.

Berita Terbaru

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025 Berita Unggulan

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025 Berita Unggulan

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Populer

Neezzar Sayddan: “Crazy Maestro” yang Menyulap Kegilaan Jadi Jalan Pencerahan

Oktober 26, 202559 Views

Penuh Keceriaan! Kids Fun Yogyakarta Jadi Surga Baru Liburan Keluarga di Jogja

Oktober 29, 202518 Views

Kolaborasi Pariwisata DIY: Budaya Lokal Dibangkitkan Lewat Teknologi

Juli 29, 202517 Views
Terbaru

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
© 2025 isuenasional.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.