Close Menu
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Subscribe
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
Beranda » Wamen Ekraf Apresiasi Aniwayang, Wayang Kulit Tradisional Dikemas Modern untuk Generasi Muda
Berita Unggulan

Wamen Ekraf Apresiasi Aniwayang, Wayang Kulit Tradisional Dikemas Modern untuk Generasi Muda

IsueNasionalBy IsueNasionalSeptember 15, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Wamen Ekraf puji Aniwayang by Desa Timun, pertunjukan wayang kulit modern interaktif yang kenalkan budaya tradisional ke generasi muda. Sumber: dok Ekraf
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Isuenasional.com, Jakarta – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengapresiasi pagelaran Aniwayang by Desa Timun di Galeri Indonesia Kaya, Sabtu (13/9/2025). Pertunjukan ini menghadirkan inovasi seni dengan menggabungkan wayang kulit tradisional dan format modern yang interaktif.

“Pagelaran ini keren dan gokil habis, inilah yang harus dibudayakan oleh anak-anak Indonesia. Wayang dikemas seimut sehingga anak-anak merasakan keajaiban budaya kita, namun dengan cara berbeda,” ujar Wamen Ekraf Irene. Ia menekankan pentingnya seni budaya yang dekat dengan generasi muda, tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga media pembelajaran yang menyenangkan.

Aniwayang Live kali ini mengusung tema ‘Kenalan Yuk’, memperkenalkan karakter unik Desa Timun seperti Cila, Cili, Cilo, dan Ayam. Lima dalang tampil memeriahkan acara: Daud Nugraha (Cili), Ricca Nugraha (Cila), Hiro Nugraha (Ayam), Carmen Nugraha (Cilo), dan Nasya Hikari (Desa Timun). Pertunjukan ini dihadiri sekitar 150 penonton dari berbagai usia.

Kreator Aniwayang, Daud Nugraha, menjelaskan bahwa konsep ini lahir dari kecintaan terhadap wayang kulit sekaligus upaya melestarikan budaya. “Aniwayang menjadi jembatan bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai budaya tradisional. Harapannya, lahir generasi yang kreatif, bercerita, dan berbudaya,” ujarnya.

Perbedaan utama Aniwayang Live dibanding versi digital di YouTube terletak pada atmosfer pertunjukan. Pagelaran langsung menghadirkan interaksi penonton, musik, dan permainan interaktif yang membuat pengalaman mirip pagelaran wayang kulit tradisional.

Keberadaan Aniwayang membuktikan bahwa inovasi dan pelestarian budaya bisa berjalan beriringan. Seni wayang kulit kini hadir hidup di hati generasi muda tanpa kehilangan makna asli. Pagelaran berikutnya dijadwalkan 4 Oktober 2025 di Museum Wayang, Kota Tua, Jakarta, dan akan digelar secara reguler sebulan sekali.

sumber: ekraf

#Aniwayang #BudayaIndonesia #DesaTimun #EkonomiKreatif #GenerasiMuda #InovasiBudaya #IreneUmar #SeniPertunjukan #WayangKulit Wamenekraf
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleKKP Pastikan Program Prioritas Berjalan Optimal, Inspektorat Jenderal Kawal Setiap Tahap
Next Article Debutan Bersinar, Persib Bandung Kandaskan Persebaya 1-0 di Pekan ke-5 BRI Super League
IsueNasional
  • Website

Related Posts

Berita Unggulan

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025
Berita Unggulan

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025
Berita Unggulan

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025
Add A Comment

Comments are closed.

Berita Terbaru

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025 Berita Unggulan

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025 Berita Unggulan

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Populer

Neezzar Sayddan: “Crazy Maestro” yang Menyulap Kegilaan Jadi Jalan Pencerahan

Oktober 26, 202559 Views

Penuh Keceriaan! Kids Fun Yogyakarta Jadi Surga Baru Liburan Keluarga di Jogja

Oktober 29, 202518 Views

Kolaborasi Pariwisata DIY: Budaya Lokal Dibangkitkan Lewat Teknologi

Juli 29, 202517 Views
Terbaru

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
© 2025 isuenasional.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.