Close Menu
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Subscribe
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
Beranda » Sleman Jadi Pusat Kolaborasi Nasional, 10 Provinsi Bergabung Tekan Stunting Bersama Kemenkes dan World Bank
Berita Unggulan

Sleman Jadi Pusat Kolaborasi Nasional, 10 Provinsi Bergabung Tekan Stunting Bersama Kemenkes dan World Bank

IsueNasionalBy IsueNasionalNovember 5, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Sleman jadi tuan rumah kolaborasi nasional penurunan stunting. 10 provinsi ikut bergabung bersama Kemenkes dan World Bank perkuat strategi bersama. Foto : Dok Istimewa
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Sleman, Isuenasional.com — Pemerintah Kabupaten Sleman menjadi tuan rumah Kegiatan Pendampingan Terintegrasi Bersama Kementerian/Lembaga (K/L) di provinsi prioritas stunting yang digelar 4–7 November 2025 di Hotel Grand Mercure Yogyakarta, Depok, Sleman.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Poltekkes Kementerian Kesehatan dan World Bank, dengan melibatkan sepuluh provinsi: Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Riau, Lampung, DKI Jakarta, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

Acara dibuka oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sleman.

Dalam sambutannya, Danang menegaskan komitmen Pemkab Sleman untuk terus memperkuat sinergi lintas sektor dalam menurunkan prevalensi stunting.

“TPPS Sleman memastikan seluruh program berjalan harmonis, efektif, dan efisien antara intervensi spesifik maupun sensitif,” ujarnya.

Berdasarkan pemantauan gizi melalui ePPGBM, prevalensi stunting di Kabupaten Sleman tahun 2025 tercatat 4,29%, turun 0,12% dari tahun sebelumnya.

Selain itu, Sleman juga memiliki berbagai program inovatif untuk mempercepat penurunan stunting, seperti:

  • GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting)

  • GETARTALA (Gerakan Tanggulangi Anemia Remaja dan Talasemia)

  • PANDU TEMAN (Pelayanan ANC Terpadu menuju Triple Eliminasi)

  • GAMBANG STUNTING (Gerakan Ajak Menimbang Cegah dan Atasi Stunting)

  • CANTING GADING (Audit Kasus Stunting Berbasis Kalurahan)

Sementara itu, perwakilan World Bank, Dr. Minarto, MPS, menyampaikan bahwa lembaganya terus mendukung langkah pemerintah Indonesia dalam memperkuat kebijakan penurunan stunting.

“Kami mendorong penguatan strategi nasional yang kini tertuang dalam Perpres Nomor 72 Tahun 2021. Edukasi, konvergensi gerakan, dan ketahanan pangan menjadi kuncinya,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Sleman diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengintegrasikan berbagai program penanggulangan stunting yang berkelanjutan.

Dengan sinergi pemerintah, lembaga internasional, dan masyarakat, target Indonesia bebas stunting bukan sekadar cita-cita—tapi langkah nyata yang terus berjalan dari daerah.

#CegahStunting #DanangMaharsa #IndonesiaSehat #Kemenkes #KesehatanAnak #PembangunanManusia #Stunting #TPPS #WorldBank Sleman
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleBPKN Tegaskan: Aqua Benar Bersumber dari Pegunungan, Bukan Air Sumur Bor
Next Article Pemkab Sleman Pastikan Elpiji 3 Kg Sesuai Takaran, Konsumen Diminta Beli di Pangkalan Resmi
IsueNasional
  • Website

Related Posts

Berita Unggulan

Peringati Hari Pahlawan 2025, Sleman Ajak Warga Teruskan Perjuangan dan Perkuat Pelayanan Kesehatan

November 14, 2025
Berita Unggulan

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025
Berita Unggulan

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025
Add A Comment

Comments are closed.

Berita Terbaru

Peringati Hari Pahlawan 2025, Sleman Ajak Warga Teruskan Perjuangan dan Perkuat Pelayanan Kesehatan

November 14, 2025 Berita Unggulan

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025 Berita Unggulan

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Populer

Neezzar Sayddan: “Crazy Maestro” yang Menyulap Kegilaan Jadi Jalan Pencerahan

Oktober 26, 202559 Views

Penuh Keceriaan! Kids Fun Yogyakarta Jadi Surga Baru Liburan Keluarga di Jogja

Oktober 29, 202518 Views

Kolaborasi Pariwisata DIY: Budaya Lokal Dibangkitkan Lewat Teknologi

Juli 29, 202517 Views
Terbaru

Peringati Hari Pahlawan 2025, Sleman Ajak Warga Teruskan Perjuangan dan Perkuat Pelayanan Kesehatan

November 14, 2025

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
© 2025 isuenasional.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.