Isuenasional, Siak – Pemerintah Kabupaten Siak terus memperkuat langkah percepatan imunisasi anak. Wakil Bupati Siak, Syamsurizal, mendorong seluruh elemen masyarakat dan lintas sektor untuk meningkatkan cakupan imunisasi hingga mencapai 80 persen pada akhir November mendatang.
Hal tersebut disampaikan Syamsurizal saat membuka kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Imunisasi Zero Dose di Balairung Datuk Empat Suku, Komplek Rumah Rakyat Siak, Kamis (16/10/2025).
Ia menyampaikan apresiasi atas perhatian dan pendampingan dari TP PKK Pusat dan TP PKK Provinsi Riau, yang terus memberi dukungan terhadap pelaksanaan imunisasi di Kabupaten Siak.
“Mudah-mudahan kegiatan monitoring ini menambah semangat kami agar imunisasi anak-anak di Kabupaten Siak semakin meningkat,” ujar Syamsurizal.
Ia menekankan, peningkatan cakupan imunisasi bukan hanya tanggung jawab TP PKK, tetapi kerja bersama seluruh unsur pemerintah daerah. Camat, lurah, kepala kampung, hingga puskesmas diharapkan aktif mendorong partisipasi masyarakat.
“Kalau sekarang sudah 50 persen, ayo kita kejar minimal 75 persen,” tegasnya.
Syamsurizal juga memberikan apresiasi kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Siak atas dukungannya dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya imunisasi.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Siak Siti Sarifah Syamsurizal menyebutkan, Kabupaten Siak menjadi salah satu dari tiga lokus di Provinsi Riau yang menunjukkan progres positif dalam penanganan Zero Dose, yakni anak-anak yang belum pernah mendapatkan imunisasi dasar.
“Dari target nasional 3.085 anak, kita temukan 2.046 sasaran. Saat ini capaian imunisasi manual sudah mencapai 1.115 anak atau 54,5 persen,” jelas Siti.
Ia menjelaskan, peningkatan signifikan tersebut tidak lepas dari kekompakan lintas sektor — mulai dari camat, penghulu, kader PKK, tenaga kesehatan, hingga MUI yang aktif turun langsung ke lapangan.
“Kami optimistis akhir November nanti bisa mencapai 80 persen. Semua pihak bekerja solid,” katanya.
Meski demikian, Siti tak menutup mata terhadap tantangan di lapangan. Beberapa faktor seperti kekhawatiran orang tua akan efek demam, kurangnya pemahaman manfaat imunisasi, hingga isu kehalalan vaksin masih menjadi hambatan.
Untuk itu, TP PKK Siak melakukan berbagai inovasi, seperti program Gedor Serentak, edukasi melalui media sosial, serta Zoom Meeting harian lintas sektor sebagai sarana koordinasi dan evaluasi cepat.
Dari TP PKK Pusat, Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan Nana Safriati Safrizal turut memuji kinerja Pemkab Siak.
“Kami bahagia karena di Siak ini pentahelix-nya bekerja. Capaian di atas 50 persen ini luar biasa. Masih ada waktu dua minggu, ayo bersama kita dorong agar bisa tembus 80 persen,” ujar Nana.
Ia menegaskan bahwa TP PKK Pusat akan terus melakukan pendampingan dan monitoring data di lapangan, dan bila capaian 80 persen terwujud, Kabupaten Siak berpeluang memperoleh apresiasi nasional pada HKG PKK 2026.
sumber: infopublik.id

