Close Menu
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Subscribe
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
Beranda » Rektor UIN Datokarama Usulkan Menag Nasaruddin Umar Raih Nobel Perdamaian Dunia
Berita Unggulan

Rektor UIN Datokarama Usulkan Menag Nasaruddin Umar Raih Nobel Perdamaian Dunia

IsueNasionalBy IsueNasionalNovember 3, 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Rektor UIN Datokarama Palu usulkan Menag Nasaruddin Umar meraih Nobel Perdamaian Dunia atas kiprahnya membangun dialog lintas iman dan kemanusiaan. Foto :Dok Kemenag
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Palu (Isuenasional.com) — Suasana Wisuda ke-45 Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu berubah haru saat Rektor Prof. Lukman Thahir memuji kiprah Menteri Agama Nasaruddin Umar sebagai sosok pemersatu lintas iman. Dalam orasi almamaternya, ia bahkan mengusulkan Menag Nasaruddin Umar untuk menerima Nobel Perdamaian Dunia.

Wisuda ke-45 Sarjana, Magister, dan Doktor UIN Datokarama Palu yang digelar pada Minggu (2/11/2025) diwarnai momen istimewa. Rektor Prof. Lukman Thahir dalam orasi almamaternya menilai Menag Prof. Nasaruddin Umar sebagai inspirasi besar bagi kampus Islam untuk terus menyalakan semangat perdamaian lintas iman dan kemanusiaan.

“Beliau bukan hanya Menteri Agama, tetapi jembatan nurani yang menghubungkan Timur dan Barat, Islam dan Kristen, tradisi dan modernitas, serta iman dan kemanusiaan,” ujar Rektor UIN Datokarama Palu.

Menurut Prof. Lukman, kiprah Menag telah menegaskan bahwa agama sejati adalah energi pemersatu, bukan pembeda. Keteladanan beliau menjadi pelajaran penting tentang kasih, penghormatan, dan empati dalam membangun peradaban manusia.

“Kemanusiaan adalah bahasa universal. Dari beliau, kita belajar bahwa kasih tidak memerlukan penerjemah agama,” tambahnya.

Dalam suasana penuh penghormatan, Rektor UIN Datokarama menyampaikan usulan agar dunia internasional memberi Nobel Perdamaian kepada Prof. Nasaruddin Umar atas kontribusinya dalam membangun dialog lintas agama dan perdamaian global.

“Dengan segala hormat, dan atas restu bapak Menteri, kami mengusulkan kepada dunia internasional bahwa bapak layak untuk mendapatkan Nobel Perdamaian Dunia,” ucapnya yang disambut tepuk tangan meriah.


Cahaya dari Istiqlal ke Vatikan

Dalam sambutannya, Prof. Lukman mengenang momen bersejarah pertemuan Paus Fransiskus dan Menag Nasaruddin Umar di Masjid Istiqlal, Jakarta. Dua tokoh besar lintas iman itu saling memberi penghormatan dalam simbol persaudaraan dan perdamaian.

“Itu bukan sekadar gestur, tetapi doa yang berwujud tindakan. Sebuah pesan bahwa cinta dan perdamaian bisa menembus batas keyakinan,” tuturnya.

Ia juga menyinggung kunjungan Menag ke Vatikan, tempat beliau menyampaikan orasi perdamaian di hadapan Paus Leo XIV.

“Dari Istiqlal ke Vatikan, dari mihrab ke altar, dari Indonesia untuk dunia — Prof. Nasaruddin Umar menunjukkan bahwa iman dan kemanusiaan adalah satu tarikan napas,” ujarnya.


Inspirasi bagi Generasi Muda

Rektor UIN Datokarama menegaskan, kampus yang dipimpinnya akan terus meneladani nilai-nilai perdamaian dan kemanusiaan yang diperjuangkan Menag Nasaruddin Umar.

“Beliau menempuh jalan sunyi, tapi penuh doa dari langit. Kami belajar bahwa kebesaran tidak diukur dari jabatan, melainkan dari seberapa besar cinta dan kedamaian yang kita sebarkan,” kata Prof. Lukman.

Ia menutup orasinya dengan pesan menyentuh kepada para wisudawan agar menjadi sarjana yang membawa cahaya perdamaian, bukan perpecahan.

“Dari Palu, kita ingin menyalakan api perdamaian untuk dunia. Mari melangkah di jejak beliau, menjadi sarjana yang membawa cahaya, bukan bara,” pungkasnya.

sumber : kemenag

#DialogLintasIman #IslamDanKemanusiaan #KemenagRI #ModerasiBeragama #NasaruddinUmar #NobelPerdamaian #Palu #PerdamaianDunia #RektorUIN #UINDatokarama
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleSemen Padang FC Siap Bangkit Lawan Arema FC, FX Yanuar: Saatnya Kembali ke Jalur Kemenangan!
Next Article Kemensos Salurkan Santunan untuk Korban Longsor Trenggalek, Empat Warga Meninggal Dunia
IsueNasional
  • Website

Related Posts

Berita Unggulan

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025
Berita Unggulan

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025
Berita Unggulan

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025
Add A Comment

Comments are closed.

Berita Terbaru

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025 Berita Unggulan

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025 Berita Unggulan

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Populer

Neezzar Sayddan: “Crazy Maestro” yang Menyulap Kegilaan Jadi Jalan Pencerahan

Oktober 26, 202559 Views

Penuh Keceriaan! Kids Fun Yogyakarta Jadi Surga Baru Liburan Keluarga di Jogja

Oktober 29, 202518 Views

Kolaborasi Pariwisata DIY: Budaya Lokal Dibangkitkan Lewat Teknologi

Juli 29, 202517 Views
Terbaru

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
© 2025 isuenasional.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.