Isuenasional, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Doha, Qatar, Jumat (12/9/2025) pukul 15.20 waktu setempat. Lawatan ini menjadi agenda penting, mengingat Presiden dijadwalkan bertemu dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, di Istana Lusail.
Setibanya di Bandara Internasional Doha, Presiden disambut oleh Menteri Pertahanan Qatar Sheikh Saoud Bin Abdulrahman Bin Hassan Bin Ali Al-Thani, Duta Besar RI di Doha Ridwan Hassan, serta Atase Pertahanan KBRI Doha Kolonel Tengku Sony Sonatha. Pasukan jajar kehormatan pun turut mengiringi kedatangan Kepala Negara.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menegaskan, kunjungan ini adalah bentuk solidaritas langsung Indonesia kepada Qatar pascaserangan Israel ke Doha pada Selasa (9/9).
“Presiden memutuskan untuk segera datang ke Qatar. Ini adalah bentuk dukungan Indonesia secara langsung terhadap pemerintah dan rakyat Qatar,” ujar Teddy di Doha.
Sebelumnya, Presiden juga telah berbicara lewat sambungan telepon dengan Sheikh Tamim pada Rabu (10/9), menanyakan kondisi Qatar pascaserangan. Indonesia menegaskan komitmennya dalam mendukung kedaulatan Qatar sekaligus perdamaian di kawasan Timur Tengah.
Selain isu global, penguatan kerja sama kedua negara juga masuk dalam agenda pembahasan. Pertemuan ini diharapkan makin mempererat hubungan Indonesia–Qatar yang selama ini terjalin baik, serta memperkuat sinergi dalam menghadapi tantangan global.
Kedatangan Presiden Prabowo ke Doha menegaskan peran aktif Indonesia dalam diplomasi internasional. Hal ini sejalan dengan amanat Pembukaan UUD 1945, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Sebelumnya, Presiden Prabowo bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 10.30 WIB. Turut mendampingi antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Sumber: Infopublik.id

