Close Menu
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Subscribe
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
Beranda » Presiden Prabowo Minta Birokrasi Dipangkas, Percepatan Program Prioritas Jadi Fokus
Berita Unggulan

Presiden Prabowo Minta Birokrasi Dipangkas, Percepatan Program Prioritas Jadi Fokus

IsueNasionalBy IsueNasionalSeptember 11, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Presiden Prabowo minta percepatan program prioritas pemerintah tanpa hambatan birokrasi, fokus pada pangan, tambak, dan ekonomi desa. Foto: BPMI Setpres
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Isuenasional, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (9/9/2025), dengan fokus utama percepatan pelaksanaan program-program prioritas pemerintah.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menjelaskan bahwa Presiden menekankan agar seluruh program pemerintah tidak terhambat oleh birokrasi yang tidak substansial. “Baru saja selesai ratas dipimpin Bapak Presiden. Arahan beliau, semua program harus dipercepat pelaksanaannya, tidak boleh ada hambatan dengan alasan administratif atau regulasi,” ujar Zulkifli.

Di sektor pangan, pemerintah menargetkan optimalisasi lahan pertanian yang telah berproduksi dan pembangunan lahan baru, khususnya di wilayah Wanam, Papua, serta Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, dan beberapa daerah lainnya. “Khusus Wanam, jalan dan pelabuhan sudah hampir rampung. Saat ini tinggal penyelesaian tata ruang. Tim terpadu sedang mempercepat proses perubahan fungsi lahan,” jelasnya.

Selain fokus pada karbohidrat, pemerintah juga menekankan pemenuhan kebutuhan protein masyarakat. Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan pembangunan 20.000 hektare tambak tahun ini, sebagai bagian dari target total 70.000 hektare, dengan progres yang harus dipercepat.

Program ekonomi kerakyatan juga mendapat perhatian. Koperasi Desa Merah Putih akan dipercepat, begitu pula program Kampung Nelayan/Desa Nelayan yang ditargetkan mencapai 100 desa pada 2025. Zulkifli menekankan, “Semua program ini adalah upaya untuk mendorong ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi di tingkat akar rumput.”

Arahan Presiden ini menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong efektivitas pelaksanaan program prioritas tanpa terhambat regulasi yang tidak esensial, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi nasional.

sumber: Infopublik.id

#Birokrasi #DesaMerahPutih #EkonomiKerakyatan #IndonesiaMaju #KampungNelayan #KetahananPangan #PresidenPrabowo #ProgramPrioritas #Tambak Papua
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleGubernur Riau Instruksikan Pemindahan Kabel di Jembatan Siak I, Pejalan Kaki Aman
Next Article Presiden Prabowo Instruksikan Respons Cepat Penanganan Banjir di Bali dan NTT
IsueNasional
  • Website

Related Posts

Berita Unggulan

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025
Berita Unggulan

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025
Berita Unggulan

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025
Add A Comment

Comments are closed.

Berita Terbaru

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025 Berita Unggulan

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025 Berita Unggulan

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Populer

Neezzar Sayddan: “Crazy Maestro” yang Menyulap Kegilaan Jadi Jalan Pencerahan

Oktober 26, 202559 Views

Penuh Keceriaan! Kids Fun Yogyakarta Jadi Surga Baru Liburan Keluarga di Jogja

Oktober 29, 202518 Views

Kolaborasi Pariwisata DIY: Budaya Lokal Dibangkitkan Lewat Teknologi

Juli 29, 202517 Views
Terbaru

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
© 2025 isuenasional.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.