Close Menu
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Subscribe
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
Beranda » Pemerintah Renovasi Pesantren di Wilayah Rawan Bencana, Santri Akan Dapat Pelatihan Konstruksi
Berita Unggulan

Pemerintah Renovasi Pesantren di Wilayah Rawan Bencana, Santri Akan Dapat Pelatihan Konstruksi

IsueNasionalBy IsueNasionalOktober 15, 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Pemerintah akan renovasi pesantren di wilayah rawan bencana demi keselamatan santri, lengkap dengan pelatihan konstruksi gratis bagi santri. foto: Humas Kemenag
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Isuenasional, Jakarta — Pemerintah memulai langkah strategis untuk merenovasi pesantren di wilayah berisiko tinggi bencana. Upaya ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Agama (Kemenag), yang disaksikan oleh Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar dan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, di Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Menko Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa program renovasi difokuskan pada pesantren yang berada di kawasan berisiko tinggi, memiliki lebih dari seribu santri, dan tidak mampu membangun secara mandiri.

“Renovasi akan diprioritaskan bagi pesantren yang rawan, berjumlah santri di atas seribu orang, dan yang betul-betul tidak mampu melanjutkan pembangunan. Pemerintah ingin semua santri belajar dalam lingkungan yang aman,” ujar Muhaimin.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menambahkan, pihaknya tengah melakukan pendataan menyeluruh terhadap seluruh lembaga keagamaan yang memiliki risiko struktural tinggi.

“Kami bersama jajaran vertikal Kemenag di daerah, dari Kanwil hingga KUA, sedang memetakan gedung keagamaan yang rawan, termasuk pesantren di wilayah miring, pinggir sungai, atau berusia di atas seratus tahun,” jelas Menag.

Untuk memastikan akurasi data dan kualitas bangunan, Kemenag juga melibatkan perguruan tinggi keagamaan negeri yang memiliki fakultas teknik, seperti Universitas Islam Negeri (UIN) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN), guna melakukan asesmen forensik bangunan pesantren dan madrasah.

“Semua pesantren adalah aset bangsa yang harus dijaga keselamatannya. Jangan sampai ada yang luput dari perhatian hanya karena statusnya swasta,” tegas Nasaruddin.

Sementara itu, Menteri PUPR Dody Hanggodo menjelaskan langkah teknis yang sudah berjalan. Di antaranya pemeriksaan keandalan bangunan, pendampingan perizinan, hingga penyediaan desain standar pesantren melalui Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG).

“Kami sudah mulai melakukan asesmen di delapan provinsi dengan pesantren terbanyak, seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Aceh, Sumsel, Sulsel, dan Kalsel,” terang Dody.

Sebanyak 80 pesantren besar dijadikan contoh dalam program pembelajaran bersama ini. Menurut Dody, pendekatan yang dilakukan bukan untuk mencari kesalahan, melainkan memastikan ruang belajar yang kuat, sejuk, dan aman bagi para santri.

Selain renovasi fisik, Kementerian PUPR juga membuka hotline 158 dan layanan WhatsApp sebagai sarana konsultasi bagi pemerintah daerah maupun pengelola pesantren. Tak hanya itu, program pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi gratis juga disiapkan bagi para santri.

“Kami ingin semangat gotong royong di pesantren diperkuat dengan keahlian. Santri akan kami latih agar bisa membangun pesantrennya sendiri dengan standar yang benar dan rasa bangga,” tutur Dody.

Langkah kolaboratif lintas kementerian ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi penguatan pesantren sebagai pusat pendidikan sekaligus benteng kebudayaan yang tangguh menghadapi bencana.

sumber: Kemenag

#BangunPesantren #GotongRoyong #MuhaiminIskandar #NasaruddinUmar #PendidikanKeagamaan #PesantrenAman #PUPR #RenovasiPesantren #SantriIndonesia Kemenag
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleProf. Jaka Triyana Tegaskan: Laut Harus Jadi Ruang Peradaban, Bukan Medan Konflik
Next Article Prabowo Perkuat Diplomasi Indonesia: Suara untuk Gaza, Langkah Strategis ke BRICS, dan Repatriasi 30 Ribu Benda Budaya
IsueNasional
  • Website

Related Posts

Berita Unggulan

Peringati Hari Pahlawan 2025, Sleman Ajak Warga Teruskan Perjuangan dan Perkuat Pelayanan Kesehatan

November 14, 2025
Berita Unggulan

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025
Berita Unggulan

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025
Add A Comment

Comments are closed.

Berita Terbaru

Peringati Hari Pahlawan 2025, Sleman Ajak Warga Teruskan Perjuangan dan Perkuat Pelayanan Kesehatan

November 14, 2025 Berita Unggulan

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025 Berita Unggulan

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Populer

Neezzar Sayddan: “Crazy Maestro” yang Menyulap Kegilaan Jadi Jalan Pencerahan

Oktober 26, 202559 Views

Penuh Keceriaan! Kids Fun Yogyakarta Jadi Surga Baru Liburan Keluarga di Jogja

Oktober 29, 202518 Views

Kolaborasi Pariwisata DIY: Budaya Lokal Dibangkitkan Lewat Teknologi

Juli 29, 202517 Views
Terbaru

Peringati Hari Pahlawan 2025, Sleman Ajak Warga Teruskan Perjuangan dan Perkuat Pelayanan Kesehatan

November 14, 2025

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
© 2025 isuenasional.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.