Close Menu
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Subscribe
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
Beranda » Pasar Minggu di TBEG Jogja, Cara Baru Merawat Tradisi dan Ekonomi Rakyat
Berita Unggulan

Pasar Minggu di TBEG Jogja, Cara Baru Merawat Tradisi dan Ekonomi Rakyat

IsueNasionalBy IsueNasionalJuli 27, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Pasar Minggu TBEG hadirkan ruang publik yang hidup di Yogyakarta: tempat srawung, dagang, dan budaya yang memberdayakan warga dan UMKM lokal. Foto: satrio
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Isuenasional, Yogyakarta — Di tengah ritme kota yang serba cepat, hadir ruang yang memberi napas baru bagi warga: Pasar Minggu TBEG di Taman Budaya Embung Giwangan (TBEG). Lebih dari sekadar ruang transaksi, pasar ini menjelma menjadi ruang hidup untuk interaksi sosial, pelestarian budaya, dan penguatan ekonomi rakyat.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, didampingi Wakil Wali Kota Wawan Harmawan, secara resmi membuka kegiatan ini yang akan digelar rutin setiap Minggu pagi. Kegiatan ini menyajikan berbagai aktivitas mulai dari senam bersama, pertunjukan seni, layanan cek kesehatan gratis, hingga lebih dari 50 stand UMKM yang menampilkan produk kuliner, kerajinan, fashion, hingga tanaman hias.

Menurut Agus Budi Rachman, Sekjen DPD PUTRI DIY, konsep utama pasar ini adalah “srawung dagang, srawung krida, srawung budaya”. Tiga pilar ini mencerminkan arah baru dalam pengelolaan ruang publik: menghidupkan ekonomi, menjaga kesehatan, dan merawat budaya.

“Ini bukan sekadar tempat belanja. Ini tempat untuk saling mengenal, berbagi gagasan, dan menguatkan solidaritas sosial,” ujarnya.

Pasar Minggu TBEG dirancang sebagai wadah kolaboratif antara pelaku UMKM, seniman, komunitas kesehatan, dan warga. Pendekatan partisipatif ini menjadikan taman kota lebih dari sekadar ruang hijau: ia menjadi ekosistem sosial yang inklusif dan memberdayakan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa taman kota bisa produktif tanpa kehilangan jati dirinya. Ini ruang yang memanusiakan, bukan memisahkan,” tambah Agus.

Dengan memberdayakan komunitas lokal dan memperluas akses pasar bagi UMKM, Pasar Minggu TBEG memperkuat ekonomi rakyat sekaligus menjaga denyut kebudayaan kota. Inisiatif ini membuktikan bahwa gerakan lokal yang sederhana dapat menciptakan dampak besar dalam membangun kota yang hidup, partisipatif, dan berkelanjutan.

#BudayaJogja #EkonomiLokal #EventJogja #PasarMingguTBEG #RuangPublik #SrawungJogja #TamanKota #TBENGiwangan #UMKMYogyakarta Yogyakarta
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleInsiden Pemalang: GPK Desak Usut Tuntas Penyerangan Tabligh Akbar Habib Rizieq
Next Article China Open 2025: Fajar/Fikri Tembus Final Usai Taklukan Wakil Tuan Rumah
IsueNasional
  • Website

Related Posts

Berita Unggulan

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025
Berita Unggulan

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025
Berita Unggulan

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025
Add A Comment

Comments are closed.

Berita Terbaru

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025 Berita Unggulan

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025 Berita Unggulan

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Populer

Neezzar Sayddan: “Crazy Maestro” yang Menyulap Kegilaan Jadi Jalan Pencerahan

Oktober 26, 202559 Views

Penuh Keceriaan! Kids Fun Yogyakarta Jadi Surga Baru Liburan Keluarga di Jogja

Oktober 29, 202518 Views

Kolaborasi Pariwisata DIY: Budaya Lokal Dibangkitkan Lewat Teknologi

Juli 29, 202517 Views
Terbaru

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
© 2025 isuenasional.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.