Close Menu
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Subscribe
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
Beranda » Pantang Sambat: Layanan Bayar Pajak Keliling di Batang, Mudah dan Transparan
Uncategorized

Pantang Sambat: Layanan Bayar Pajak Keliling di Batang, Mudah dan Transparan

IsueNasionalBy IsueNasionalJuni 25, 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Program “Pantang Sambat” mudahkan warga Batang bayar pajak lewat layanan keliling. Praktis, transparan, dan tingkatkan PAD daerah. Foto: Humas Kab Batang
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Isuenasional, Batang – Pemerintah Kabupaten Batang resmi meluncurkan program layanan pajak keliling bertajuk “Pantang Sambat Pajaknya Batang” sebagai inovasi layanan publik yang ramah, cepat, dan transparan. Peluncuran dilakukan oleh Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, di Pendapa Kabupaten Batang, Selasa (24/6/2025).

Program ini hadir sebagai respon atas tingginya piutang pajak kendaraan bermotor (PKB) di Batang yang per 31 Mei 2025 tercatat mencapai Rp58,9 miliar, dengan tingkat kepatuhan masih di bawah 50 persen tiap tahunnya.

Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menegaskan, pentingnya peran pajak dalam proses pembangunan daerah. Ia menyebut, partisipasi masyarakat dalam membayar pajak menjadi kunci utama untuk menciptakan pemerataan pembangunan.

“Pajak adalah bahan baku pembangunan. Tugas kita bersama adalah memastikan pembangunan di Kabupaten Batang bisa berjalan lebih cepat dengan kepatuhan kita membayar pajak,” katanya.

Ia berharap, dengan layanan terintegrasi dan pendekatan humanis dari “Pantang Sambat”, masyarakat akan semakin mudah, cepat, dan nyaman dalam membayar pajak, tanpa harus antre panjang atau datang ke kantor pelayanan.

Sementara itu, Kepala BPKPAD Batang Sri Purwaningsih mengatakan, dengan berlakunya UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, kami dituntut untuk semakin meningkatkan kemandirian daerah dan mengurangi ketergantungan dengan pemerintah pusat.

“Tahun 2025 juga menandai era baru dengan diberlakukannya kebijakan Opsen dalam pemungutan pajak daerah. Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) menjadi pajak tambahan yang diterima Pemkab Batang, menambah urgensitas untuk meningkatkan efektivitas pemungutan,” jelasnya.

Keunikan “Pantang Sambat” terletak pada sinergi lima institusi yang berbeda. BPKPAD Batang tidak berjalan sendiri, melainkan berkolaborasi erat dengan UPPD Batang, Satlantas Batang, PT Jasa Raharja Cabang Pekalongan, dan Bank Jateng Cabang Batang.

“Kolaborasi ini bukan sekadar formalitas administratif. Setiap institusi memiliki peran strategis: BPKPAD sebagai koordinator utama, UPPD dan Satlantas memberikan dukungan teknis kendaraan bermotor, Jasa Raharja memastikan aspek asuransi, dan Bank Jateng menyediakan infrastruktur pembayaran yang aman,” terangnya.

Inspirasi “Pantang Sambat” sebenarnya berawal dari kesuksesan program jemput bola BPKPAD untuk PBB-P2.

“Sejak adanya pelayanan jemput bola BPKPAD, kami melihat peningkatan signifikan dari sektor PBB-P2 dan penurunan piutang yang menggembirakan,” ungkapnya.

Sri Purwaningsih juga menyebutkan, melihat dampak positif tersebut, BPKPAD kemudian mengembangkan konsep serupa untuk PKB dan Opsen PKB. Namun kali ini dengan pendekatan yang lebih komprehensif melalui kolaborasi multi-institusi.

“Program “Pantang Sambat” memberikan manfaat berlipat. Pertama, meningkatkan kepatuhan wajib pajak melalui pelayanan yang lebih mudah, cepat, dan transparan. Kedua, meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemungutan pajak daerah dengan inovasi pelayanan proaktif, antara lain memberikan pelayanan melalui mobil keliling atau titik pelayanan di desa-desa,” tegasnya.

Program ini mewujudkan pelayanan pajak yang ramah, akuntabel, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Warga tidak perlu lagi meninggalkan aktivitas sehari-hari atau mengambil cuti untuk mengurus pajak.

“Target utama “Pantang Sambat” adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Batang dan Provinsi Jawa Tengah, khususnya dari sektor PBB-P2, PKB, dan Opsen PKB. Peningkatan PAD ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” imbuhnya.

Sri Purwaningsih menegaskan bahwa ini bukan sekadar program jangka pendek. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi pelayanan yang berorientasi pada kemudahan masyarakat sambil tetap meningkatkan efektivitas pemungutan pajak

#BatangBerinovasi #BPKPADBatang #InovasiDaerah #LayananPublik #PADBatang #PajakBatang #PantangSambat #PBBP2 #PKB #SamsatKeliling
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleKonflik Memanas, Indonesia Terus Evakuasi WNI dari Iran
Next Article FGD IWOI Sleman Kupas Tuntas Tantangan dan Peluang AI di Dunia Jurnalistik
IsueNasional
  • Website

Related Posts

Berita Unggulan

Desa Sutera Jadi Desa Binaan Imigrasi Pertama di Kayong Utara, Sukadana Siap Jadi Garda Pengawasan WNA

November 13, 2025
Berita Unggulan

Sentuh Tanahku, Cara Baru Generasi Muda Melacak dan Menjaga Aset Tanah di Era Digital

Oktober 19, 2025
Berita Unggulan

Nota Kesepakatan Pemkot Semarang–PN Kelas IA: Dorong Layanan Hukum Cepat dan Transparan

Oktober 4, 2025
Add A Comment

Comments are closed.

Berita Terbaru

Tuban Fair 2025 Resmi Dibuka: 150 Stan UMKM, Layanan Publik, dan Hiburan Meriahkan GOR Rangga Jaya

November 14, 2025 Berita Unggulan

Peringati Hari Pahlawan 2025, Sleman Ajak Warga Teruskan Perjuangan dan Perkuat Pelayanan Kesehatan

November 14, 2025 Berita Unggulan

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Populer

Neezzar Sayddan: “Crazy Maestro” yang Menyulap Kegilaan Jadi Jalan Pencerahan

Oktober 26, 202559 Views

Penuh Keceriaan! Kids Fun Yogyakarta Jadi Surga Baru Liburan Keluarga di Jogja

Oktober 29, 202518 Views

Kolaborasi Pariwisata DIY: Budaya Lokal Dibangkitkan Lewat Teknologi

Juli 29, 202517 Views
Terbaru

Tuban Fair 2025 Resmi Dibuka: 150 Stan UMKM, Layanan Publik, dan Hiburan Meriahkan GOR Rangga Jaya

November 14, 2025

Peringati Hari Pahlawan 2025, Sleman Ajak Warga Teruskan Perjuangan dan Perkuat Pelayanan Kesehatan

November 14, 2025

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
© 2025 isuenasional.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.