Kubu Raya, Isue Nasional — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya akan menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah (One Way) di kawasan Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, dalam waktu dekat. Kebijakan ini dikaji bersama Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat sebagai upaya mengatasi kemacetan yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menjelaskan bahwa penerapan One Way merupakan bagian dari rencana besar penataan kawasan Sungai Raya Dalam atau Serdam yang diarahkan menjadi pusat kuliner Kalimantan Barat. Penataan tidak hanya menyasar estetika kawasan, tetapi juga ketertiban dan efisiensi arus lalu lintas.
“Penyusunan tata letak untuk memperindah Serdam ini disertai kebijakan rekayasa lalu lintas di wilayah Sungai Raya Dalam yang dibuat menjadi dua jalur, masuk dan keluar. Karena daerah ini sering macet pada jam-jam tertentu,” ujar Sujiwo usai rapat koordinasi bersama Dishub Provinsi Kalbar, Rabu (12/11/2025).
Menurutnya, skema One Way akan diatur dengan jalur masuk melalui sisi kiri, sementara jalur keluar berada pada jalur paralel di wilayah Kota Pontianak. Karena itu, koordinasi lintas daerah diperlukan mengingat konektivitas jalan yang digunakan masyarakat saling terhubung.
“Jadi nanti jalur masuk berada di sisi kiri, sedangkan jalur keluar berada di sisi Kota Pontianak. Dengan demikian sistemnya menjadi One Way,” jelasnya.
Sujiwo menambahkan, apabila Pemkab Kubu Raya dan Pemkot Pontianak telah mencapai kesepahaman, maka akan disusun nota kesepahaman (MoU) yang akan difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sebagai mediator.
“Ketika Pemkot setuju dan Pemda setuju, maka Pemprov Kalbar akan menjadi mediator sekaligus fasilitator untuk mengundang keduanya menyepakati atau menandatangani MoU,” ungkapnya.
Penerapan One Way tersebut diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam mengurai kemacetan di kawasan Sungai Raya Dalam, yang dikenal sebagai jalur strategis dengan aktivitas ekonomi dan mobilitas warga yang tinggi. Selain itu, kebijakan ini turut mendukung pengembangan Serdam sebagai ikon wisata kuliner dan kawasan dengan lalu lintas yang tertib di Kalimantan Barat.
Sumber : Info Publik

