Operasi Ketupat 2025 tidak hanya berjalan lancar, tapi juga makin digital. Kemkomdigi jadi sorotan berkat peran pentingnya menghadirkan teknologi yang mempermudah arus mudik Lebaran.
Kilasinformasi.com, Jakarta – Kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Polri, serta sejumlah kementerian dan lembaga berhasil mempercepat layanan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Hasilnya, publik menikmati mudik yang lebih lancar, aman, dan berbasis teknologi.
Apresiasi terhadap peran Kemkomdigi disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Kerja Teknis Fungsi Lalu Lintas Polri 2025 di Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga, Kilasinformasi: PSSI Gelar Pitch Workshop di Bandung, Dorong Standar Lapangan Kelas Dunia
Menurut Kapolri, digitalisasi yang diterapkan Kemkomdigi menjadi kunci keberhasilan pengamanan arus mudik, termasuk melalui optimalisasi layanan darurat 112, sistem peringatan dini via SMS Blast dan TV Digital, hingga kelancaran jaringan operator seluler selama masa libur panjang Nyepi dan Lebaran.
“Digitalisasi bukan sekadar modernisasi, tapi juga cara kami membangun kembali kepercayaan publik. Pelayanan registrasi dan identifikasi kendaraan harus makin mudah diakses,” tegas Kapolri.
Platform MudikPedia 2025 juga jadi sorotan, karena memungkinkan masyarakat mengakses berbagai layanan publik lintas lembaga melalui satu pintu digital yang terintegrasi.

Atas kontribusi ini, Polri memberikan penghargaan kepada Kemkomdigi bersama sejumlah mitra strategis lainnya seperti Kementerian Koordinator IPK, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, PT Jasa Marga, PT ASDP, dan PT Jasa Raharja.
Kapolri menegaskan, transformasi digital dalam pelayanan lalu lintas kini menjadi keniscayaan untuk menjawab tuntutan masyarakat akan layanan yang cepat, transparan, dan bebas pungli.
Selain itu, Rakernis 2025 juga menandai peluncuran Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional yang akan diperingati setiap 19 September sebagai bentuk kampanye keselamatan secara sistematis.
“Kami ingin layanan lalu lintas tidak hanya efisien, tapi juga humanis dan berorientasi pada keselamatan publik,” tegas Sigit.
Acara Rakernis turut dihadiri para pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri, Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho, Irwasum Polri Komjen Dedy Prasetyo, dan jajaran Dirut BUMN transportasi. Komitmen lintas sektor ini menjadi fondasi kuat menuju sistem lalu lintas yang makin aman dan modern di Indonesia.
Sumber: Komdigi

