Trenggalek, 2 November 2025, Isuenasional.com — Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan asesmen cepat dan pendampingan bagi korban tanah longsor di Dusun Banaran, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang terjadi pada Sabtu malam (1/11/2025).
Longsor dipicu hujan deras selama delapan jam yang menyebabkan tebing setinggi 30 meter runtuh dan menimpa rumah milik Sarip (60). Dalam kejadian ini, empat anggota keluarga meninggal dunia, sementara satu korban selamat mengalami patah tulang pada bagian kaki.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban serta memastikan penanganan cepat bagi warga terdampak.
“Kami sudah minta segera dilakukan asesmen, pendataan, serta verifikasi agar bantuan termasuk santunan dapat segera disalurkan kepada keluarga korban,” ujar Gus Ipul di Jakarta, Minggu (2/11/2025).
Dari hasil asesmen awal, Kemensos menyiapkan santunan ahli waris sebesar Rp60 juta untuk empat korban meninggal dunia dan Rp5 juta untuk satu korban luka. Selain itu, bantuan logistik juga dikirim melalui Gudang Induk Kemensos untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak.
Kemensos berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Tagana, BPBD, TNI-Polri, dan Basarnas dalam penanganan darurat. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi evakuasi korban tertimbun, pencarian korban selamat, pendataan kerusakan rumah, serta penyaluran bantuan logistik di lokasi bencana.
Korban selamat bernama Wiji (38) telah dievakuasi ke RSUD Trenggalek dan mendapat perawatan medis intensif. Sementara jenazah seluruh korban meninggal dunia telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar penanganan pascabencana berjalan cepat dan keluarga korban mendapat pendampingan penuh,” tambah Gus Ipul.
Hingga kini, Kemensos terus melakukan pendataan lanjutan terhadap kerusakan rumah dan kebutuhan warga terdampak. Pemantauan situasi di lapangan masih berlangsung untuk memastikan setiap korban mendapatkan perlindungan, pendampingan, dan bantuan sosial yang tepat sasaran.
sumber : kemensos

