Isuenasional.com, Kabupaten Gorontalo — Stok beras cadangan pemerintah (CPP) di gudang Bulog Gorontalo saat ini mencapai 3.300 ton. Seluruhnya akan didistribusikan kepada masyarakat hingga akhir Desember 2025.
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menegaskan penyaluran CPP menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga beras sekaligus memastikan kebutuhan pangan warga tetap terpenuhi.
“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan Insya Allah dalam satu dua minggu ke depan harga beras ini akan menurun, karena di berbagai daerah sedang panen dan gudang-gudang Bulog itu penuh. Oleh sebab itu masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya saat menyerahkan bantuan CPP di Desa Dumati, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (6/9/2025).
Bantuan ini merupakan usulan Bupati Gorontalo untuk memperluas jangkauan penerima manfaat. Penyaluran dilakukan secara simbolis di lima desa, dengan target rumah tangga yang belum terakomodasi oleh program bantuan pangan pusat.
Terdapat dua jenis bantuan CPP yang digulirkan pemerintah. Sebelumnya, warga menerima beras 20 kg dari program CPP nasional. Kali ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo menyalurkan tambahan beras 10 kg khusus bagi masyarakat yang tidak masuk daftar penerima dari pusat.
Kebijakan tersebut diharapkan mampu meringankan beban warga di tengah fluktuasi harga beras sekaligus menjaga ketahanan pangan daerah hingga akhir tahun.
sumber: Infopublik.id

