Isuenasional, Kota Gorontalo – Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama seluruh pemerintah kabupaten/kota berkomitmen memperkuat kerja sama pembiayaan Jaminan Kesehatan Semesta (Jamkesta). Kesepakatan bersama ini digagas melalui Pertemuan Perumusan Sharing Pembiayaan Jamkesta/Jamkesda yang berlangsung pada Jumat–Sabtu (19–20/9/2025) di Kota Gorontalo.
Jamkesta merupakan program unggulan Pemerintah Provinsi Gorontalo yang mendukung Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Filosofi Hulontalo Lipu’u, yang menekankan kebersamaan dan gotong royong, menjadi dasar pelaksanaan program ini agar pembiayaan kesehatan tidak hanya ditanggung oleh satu pihak.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, menjelaskan bahwa tahun 2025 Pemprov telah mengalokasikan anggaran premi Rp 45,57 miliar ditambah APBD Perubahan Rp 5,2 miliar, dengan realisasi hingga Agustus mencapai Rp 31,37 miliar. Dana tersebut digunakan untuk membiayai kepesertaan 69.151 jiwa PBPU BP Pemda dan 658.208 jiwa PBI JK.
“Tujuan pembahasan ini adalah menyepakati mekanisme, porsi, dan tanggung jawab pendanaan bersama antara provinsi dan kabupaten/kota. Dengan begitu, kita bisa memperkuat sinergi dalam menjamin layanan kesehatan dan mendukung pencapaian UHC,” ujar Anang.
Berdasarkan data Agustus 2025, cakupan UHC di seluruh kabupaten/kota di Gorontalo telah mencapai 98%. Namun tingkat keaktifan peserta masih berada di angka 94%, sehingga pemerintah menargetkan kenaikan menjadi 96% dalam waktu dekat.
Total anggaran pembiayaan Jamkesta/Jamkesda tahun 2025 yang disiapkan provinsi dan kabupaten/kota mencapai Rp 144,5 miliar. Selain itu, Pemprov juga mengalokasikan Rp 16,11 miliar untuk iuran PBI JK, Rp 1,04 miliar untuk biaya perawatan rumah sakit, serta dukungan logistik seperti rujukan pasien luar daerah dan paket pemulasaran jenazah.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki tanggung jawab melindungi masyarakat dan memastikan setiap warga mendapat layanan kesehatan layak. “Kami apresiasi komitmen pemerintah kabupaten/kota yang konsisten mendukung Jamkesta. Ini bagian nyata dari upaya kita mewujudkan Universal Health Coverage di Gorontalo,” katanya.
Pertemuan tersebut dihadiri perwakilan pemerintah kabupaten/kota, para asisten Setda Provinsi Gorontalo, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Badan Keuangan se-Provinsi Gorontalo, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo, serta sejumlah pemangku kepentingan terkait.
Dengan sinergi lintas daerah ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo berharap keberlanjutan program Jamkesta dapat terjamin sekaligus memperluas pemerataan akses kesehatan bagi seluruh masyarakat.
sumber: Infopublik.id

