Close Menu
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Subscribe
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
Beranda » Garuda Academy Buka Program Safety & Security Sepak Bola Nasional, Hadirkan Expert FIFA dan AFC
Berita Unggulan

Garuda Academy Buka Program Safety & Security Sepak Bola Nasional, Hadirkan Expert FIFA dan AFC

IsueNasionalBy IsueNasionalNovember 5, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Garuda Academy buka program Safety & Security sepak bola dengan expert FIFA-AFC. 120 peserta ikut pelatihan di Jakarta. Foto : Dok Pssi.org
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Jakarta, Isuenasioanal.com – PSSI resmi membuka Garuda Academy Executive Program: Safety, Security & Crowd Management Course, Selasa (4/11/2025). Program yang digelar melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) ini bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan keamanan dan manajemen keramaian pertandingan sepak bola.

Kegiatan berlangsung di Jakarta mulai 4 hingga 9 November 2025, diikuti oleh 120 peserta yang dibagi dalam tiga batch. Para peserta berasal dari PSSI, PSSI Provinsi, FFI, I.League, klub-klub Liga Indonesia (Super League, Championship, Liga Nusantara, dan Liga 4 Nasional), serta kalangan profesional muda yang memiliki minat di bidang safety dan security event olahraga.

Deretan pembicara kelas dunia hadir dalam program ini, termasuk Serge Dumortier (Head of Safety and Security FIFA), Katharina Steinberg (Senior Safety & Security Manager FIFA), Brian Johnson (Head of Safety, Security & Access AFC), dan Sanjay Kumar (Safety & Security Officer and Match Commissioner FIFA).

Hari pertama pelatihan diisi dengan materi Matchday Safety, Security & Crowd Management, termasuk studi kasus pertandingan internasional yang digunakan sebagai referensi pengamanan pertandingan secara holistik.

Selain topik teknis keamanan, peserta juga mendapat pembelajaran terkait Garuda ID & Surveillance Monitoring System, serta strategi Commercial Viability & Sponsor Confidence, sebagai bagian dari upaya memperkuat aspek komersial sepak bola nasional.

Salah satu peserta, Steven Danish, mengaku mendapat banyak wawasan baru dari pelatihan ini.

“Garuda Academy Executive Program sangat menarik karena saya bisa belajar detail tentang hal krusial dalam pertandingan sepak bola, yaitu keamanan dan pengelolaan penonton. Saya senang bisa berdiskusi langsung dengan narasumber dari FIFA, AFC, dan PSSI,” ujarnya.

Ia menambahkan, sistem Garuda ID yang kini dikembangkan PSSI menjadi contoh nyata implementasi standar FIFA dan AFC di level nasional. “Semoga program seperti ini terus berlanjut agar semakin banyak orang yang bisa belajar dan ikut mendorong sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik,” tambah Steven.

Selain pembelajaran di kelas, peserta juga akan mengikuti praktik lapangan langsung pada rangkaian Friendly Match Timnas Indonesia, untuk menerapkan materi pengelolaan keamanan dan crowd management di situasi nyata.

Program ini terselenggara dengan dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kompetensi SDM olahraga, khususnya di bidang keamanan dan manajemen event pertandingan masal.

sumber : Isuenasional.com

#BRISuperLeague #CrowdManagement #GarudaAcademy #GarudaID #Kemenpora #SafetySecurity #SepakBolaIndonesia AFC FIFA PSSI
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticlePersebaya Surabaya Akhiri Puasa Kemenangan, Tumbangkan Persis Solo 2-1 di GBT
Next Article BNPB Resmikan Jembatan Weton Kulon di Kebumen: Akses Warga Pulih, Ekonomi Bergerak Lagi
IsueNasional
  • Website

Related Posts

Berita Unggulan

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025
Berita Unggulan

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025
Berita Unggulan

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025
Add A Comment

Comments are closed.

Berita Terbaru

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025 Berita Unggulan

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025 Berita Unggulan

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Populer

Neezzar Sayddan: “Crazy Maestro” yang Menyulap Kegilaan Jadi Jalan Pencerahan

Oktober 26, 202559 Views

Penuh Keceriaan! Kids Fun Yogyakarta Jadi Surga Baru Liburan Keluarga di Jogja

Oktober 29, 202518 Views

Kolaborasi Pariwisata DIY: Budaya Lokal Dibangkitkan Lewat Teknologi

Juli 29, 202517 Views
Terbaru

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
© 2025 isuenasional.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.