Close Menu
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Subscribe
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
Beranda » Empat Bupati di Jawa Timur Bertemu Gus Ipul, Siap Majukan Pengentasan Kemiskinan Lewat DTSEN
Berita Unggulan

Empat Bupati di Jawa Timur Bertemu Gus Ipul, Siap Majukan Pengentasan Kemiskinan Lewat DTSEN

IsueNasionalBy IsueNasionalFebruari 20, 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Empat Bupati di Jawa Timur bertemu Gus Ipul, siap entaskan kemiskinan lewat DTSEN. Kolaborasi pemerintah pusat dan daerah jadi kunci sukses pengentasan kemiskinan. foto : kemensos.go.id
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kilasinformasi.go.id, 20 Februari 2025 – Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menerima kunjungan empat bupati terpilih dari Jawa Timur (Jatim) di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Salemba, Jakarta Pusat, pada Rabu (19/2/2025). Para bupati yang hadir adalah Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Bupati Jember Muhammad Fawait, Bupati Jombang Warsubi, dan Bupati Probolinggo Muhammad Haris. Mereka datang untuk membahas rencana pengentasan kemiskinan di wilayahnya, yang akan berfokus pada pemutakhiran Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai acuan untuk penyaluran bantuan sosial dan program pemberdayaan masyarakat.

Dalam pertemuan tersebut, Gus Ipul menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan efektivitas program sosial dan pemberdayaan masyarakat. Kolaborasi ini, menurut Gus Ipul, merupakan langkah strategis dalam upaya mengentaskan kemiskinan yang menjadi prioritas utama Presiden Prabowo Subianto.

DTSEN sebagai Solusi Pengentasan Kemiskinan

Gus Ipul mengajak para bupati untuk segera memutakhirkan DTSEN, yang akan menjadi dasar dalam mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan data yang lebih akurat dan presisi, bantuan sosial akan lebih tepat sasaran, sehingga bisa memberikan dampak maksimal dalam mengurangi kemiskinan di wilayah masing-masing.

“Kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah ini diyakini akan mengakselerasi program pengentasan kemiskinan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo. Dengan provinsi dan kabupaten bersama Kemensos, kita bergandengan tangan untuk mempercepat pencapaian tujuan sosial ini,” jelas Gus Ipul di kantor Kemensos, Jakarta.

Baca Juga, Kilasinformasi : Target Tuntas! Kemensos Pastikan Pencairan Bansos Sebelum Ramadan, Begini Update Terbarunya!

Para bupati yang hadir menyambut baik ajakan Gus Ipul untuk memperbarui data DTSEN di daerah mereka. Bupati Probolinggo Muhammad Haris mengatakan, “Prinsipnya, kami siap bekerja sama untuk memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.”

Target Pengentasan Kemiskinan Berbasis DTSEN

Gus Ipul menjelaskan bahwa pemerintah telah menyalurkan berbagai bantuan sosial melalui program-program seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), dan program-program lainnya di empat kabupaten yang hadir dalam pertemuan tersebut. Adapun besaran dana yang telah disalurkan kepada masing-masing kabupaten adalah Jember sebesar Rp1 triliun, Lamongan Rp600 miliar, Probolinggo Rp850 miliar, dan Jombang Rp650 miliar.

Namun, Gus Ipul menekankan bahwa jumlah dana yang disalurkan tidak akan memberikan dampak signifikan jika tidak dibarengi dengan data yang akurat dan terperbarui. Oleh karena itu, pemutakhiran DTSEN sangat penting untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.

“Bukan masalah uangnya, tapi kalau tidak ada sinkronisasi data, hasilnya tidak akan optimal. Kita perlu kerja bersama untuk memastikan bahwa data ini presisi,” lanjut Gus Ipul.

Kolaborasi dan Partisipasi Masyarakat

Selain upaya pemutakhiran data melalui pemerintah daerah, Gus Ipul juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memperbarui data DTSEN. Salah satu cara yang dapat dilakukan masyarakat adalah dengan menggunakan Aplikasi Cek Bansos. Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa melaporkan data yang diperlukan untuk memastikan penerima bantuan sosial sudah tercatat dengan benar.

Baca Juga, Kilasinformasi : Inpres DTSEN Resmi Ditandatangani! Kemensos Siap Lakukan Uji Petik dan Verifikasi Data, Bansos Tepat Sasaran!

“Supaya penurunan kemiskinan bisa lebih signifikan, partisipasi masyarakat sangat penting. Aplikasi ini memberikan akses langsung bagi masyarakat untuk memperbarui data yang diperlukan,” jelas Gus Ipul.

Lima Sektor Prioritas yang Ditekankan Gus Ipul

Sebagai seorang mantan kepala daerah yang berpengalaman, Gus Ipul juga memberikan beberapa arahan kepada para bupati terpilih terkait standar pelayanan minimal yang harus diutamakan. Ada lima sektor utama yang harus diperhatikan oleh kepala daerah baru dalam memimpin wilayahnya, yakni pendidikan, kesehatan, perumahan, ketentraman dan ketertiban, serta sosial.

“Lima sektor tersebut harus berjalan beriringan, namun untuk masalah pengentasan kemiskinan, sektor sosial harus menjadi yang utama,” tegas Gus Ipul.

Sumber : kemensos

#BantuanSosial #BupatiJawaTimur #DTSEN #GusIpul #Jember #Jombang #Lamongan #PemberdayaanMasyarakat #PemerintahDaerah #PemerintahPusat #Pendidikan #PengentasanKemiskinan #Probolinggo informasi Kemensos kesehatan kilas kilasinformasi
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleTimnas Indonesia U-20 Akhiri Piala Asia dengan Imbang Lawan Yaman, Indra Sjafri Minta Maaf dan Siap Dievaluasi
Next Article Indonesia Siap Tembus Pasar Global: Talenta AI Lokal Bersaing di Ekonomi Digital Global!
IsueNasional
  • Website

Related Posts

Berita Unggulan

Tuban Fair 2025 Resmi Dibuka: 150 Stan UMKM, Layanan Publik, dan Hiburan Meriahkan GOR Rangga Jaya

November 14, 2025
Berita Unggulan

Peringati Hari Pahlawan 2025, Sleman Ajak Warga Teruskan Perjuangan dan Perkuat Pelayanan Kesehatan

November 14, 2025
Berita Unggulan

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025
Add A Comment

Comments are closed.

Berita Terbaru

Tuban Fair 2025 Resmi Dibuka: 150 Stan UMKM, Layanan Publik, dan Hiburan Meriahkan GOR Rangga Jaya

November 14, 2025 Berita Unggulan

Peringati Hari Pahlawan 2025, Sleman Ajak Warga Teruskan Perjuangan dan Perkuat Pelayanan Kesehatan

November 14, 2025 Berita Unggulan

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Populer

Neezzar Sayddan: “Crazy Maestro” yang Menyulap Kegilaan Jadi Jalan Pencerahan

Oktober 26, 202559 Views

Penuh Keceriaan! Kids Fun Yogyakarta Jadi Surga Baru Liburan Keluarga di Jogja

Oktober 29, 202518 Views

Kolaborasi Pariwisata DIY: Budaya Lokal Dibangkitkan Lewat Teknologi

Juli 29, 202517 Views
Terbaru

Tuban Fair 2025 Resmi Dibuka: 150 Stan UMKM, Layanan Publik, dan Hiburan Meriahkan GOR Rangga Jaya

November 14, 2025

Peringati Hari Pahlawan 2025, Sleman Ajak Warga Teruskan Perjuangan dan Perkuat Pelayanan Kesehatan

November 14, 2025

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
© 2025 isuenasional.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.