Close Menu
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Subscribe
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
Beranda » Dukung Asta Cita Presiden, Kemenperin dan ITB Kolaborasi Kembangkan Pemurnian Silika dan Grafit
Berita Unggulan

Dukung Asta Cita Presiden, Kemenperin dan ITB Kolaborasi Kembangkan Pemurnian Silika dan Grafit

IsueNasionalBy IsueNasionalOktober 29, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Kemenperin dan ITB berkolaborasi kembangkan teknologi pemurnian silika dan grafit untuk dukung Asta Cita Presiden dan hilirisasi industri nasional. foto: Dok Kemenperin
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Isuenasional, Jakarta — Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan komitmennya untuk mendukung Asta Cita Presiden RI dalam percepatan hilirisasi dan industrialisasi nasional. Salah satu langkah konkret diwujudkan lewat penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama (KKS) antara Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kemenperin dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) di Jakarta, baru-baru ini.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyambut baik kerja sama ini yang dinilai menjadi langkah strategis dalam meningkatkan nilai tambah bahan galian nonlogam.
“Kami berharap kerja sama ini dapat menghasilkan kajian teknologi yang mendukung industrialisasi silika dan grafit sebagai bahan baku industri prioritas nasional,” ujarnya di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Dirjen IKFT Kemenperin Taufiek Bawazier dan Wakil Rektor ITB Bidang Riset dan Inovasi Prof. Lavi Rizki Zuhal, disaksikan langsung oleh Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T.

Taufiek menegaskan, industrialisasi tidak cukup berhenti pada tahap produksi, tetapi harus ditopang oleh riset, teknologi, dan basis data yang kuat.
“Kerja sama ini penting karena hasil kajiannya akan menjadi acuan kebijakan sekaligus memastikan pengembangan teknologi pengolahan mineral sesuai kebutuhan industri dan masyarakat,” jelasnya.

Sejak 2024, Ditjen IKFT telah menjalankan dua program prioritas nasional: industri silika menjadi wafer silikon untuk mendukung kemandirian industri semikonduktor dan photovoltaic (PV) module, serta industri grafit untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik (EV) nasional.

Pada 2025, kolaborasi Kemenperin dan ITB akan difokuskan pada dua kajian utama:

  1. Kajian Teknologi Pemurnian Silika menjadi Metallurgical-Grade Silicon berbasis sumber daya mineral nasional.

  2. Kajian Pemurnian Grafit Alam dan Pengolahan Grafit Sintetis beserta analisis keekonomian untuk implementasi industri di Indonesia.

Data Kementerian ESDM mencatat, Indonesia memiliki potensi besar: 27 miliar ton sumber daya silika dan 7 miliar ton cadangan, sementara grafit alam mencapai 31 juta ton. Kedua komoditas ini menjadi bahan vital bagi industri kaca, ban, semen, semikonduktor, elektronik, dan otomotif.

Rektor ITB, Prof. Tatacipta Dirgantara, menyebut kerja sama ini sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“KKS ini menegaskan komitmen ITB untuk berkontribusi nyata bagi bangsa melalui riset dan inovasi yang relevan,” ujarnya.

Taufiek menutup dengan apresiasi terhadap ITB. “Kami berharap kolaborasi ini membuka ruang bagi para akademisi dan peneliti untuk turut membangun fondasi industri masa depan yang berkelanjutan,” pungkasnya.

sumber: kemenparin

#AgusGumiwang #AstaCitaPresiden #Grafit #IndustriNasional #ITB #Kemenperin #RevolusiIndustri #Silika #TaufiekBawazier hilirisasi
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleBali United Fokus Benahi Penyelesaian Akhir Jelang Hadapi Persib Bandung
Next Article Penuh Keceriaan! Kids Fun Yogyakarta Jadi Surga Baru Liburan Keluarga di Jogja
IsueNasional
  • Website

Related Posts

Berita Unggulan

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025
Berita Unggulan

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025
Berita Unggulan

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025
Add A Comment

Comments are closed.

Berita Terbaru

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025 Berita Unggulan

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025 Berita Unggulan

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Populer

Neezzar Sayddan: “Crazy Maestro” yang Menyulap Kegilaan Jadi Jalan Pencerahan

Oktober 26, 202559 Views

Penuh Keceriaan! Kids Fun Yogyakarta Jadi Surga Baru Liburan Keluarga di Jogja

Oktober 29, 202518 Views

Kolaborasi Pariwisata DIY: Budaya Lokal Dibangkitkan Lewat Teknologi

Juli 29, 202517 Views
Terbaru

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
© 2025 isuenasional.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.