Close Menu
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Subscribe
Isue Nasional – AKtual,Informatif,TerpercayaIsue Nasional – AKtual,Informatif,Terpercaya
Beranda » Desa Sutera Jadi Desa Binaan Imigrasi Pertama di Kayong Utara, Sukadana Siap Jadi Garda Pengawasan WNA
Berita Unggulan

Desa Sutera Jadi Desa Binaan Imigrasi Pertama di Kayong Utara, Sukadana Siap Jadi Garda Pengawasan WNA

IsueNasionalBy IsueNasionalNovember 13, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Desa Sutera, Kayong Utara, resmi jadi Desa Binaan Imigrasi pertama. Program ini perkuat pengawasan WNA berbasis masyarakat desa. Foto : Istimewa
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kayong Utara, Isue Nasional — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ketapang secara resmi meluncurkan Program Desa Binaan Imigrasi di Desa Sutera, Kecamatan Sukadana, Selasa (11/11/2025).
Peluncuran ditandai dengan kegiatan sosialisasi dan penyematan simbolis Petugas Imigrasi Pembina Desa (PIMPASA) kepada Umar Akib di Balai Desa Sutera.

Camat Sukadana, Ismail UJ, menyambut baik penunjukan Desa Sutera sebagai Desa Binaan Imigrasi. Ia menilai, langkah ini memperkuat peran desa sebagai garda terdepan dalam pengawasan keimigrasian di tingkat lokal.

“Kayong Utara, khususnya Sukadana, memerlukan kewaspadaan kolektif. Desa adalah pihak pertama yang mengetahui siapa yang datang dan menetap. Kehadiran PIMPASA ini membekali perangkat desa untuk menjadi mata dan telinga Imigrasi, demi menjaga tertib administrasi serta keamanan wilayah,” ujar Ismail.

Ia menjelaskan, Sukadana sebagai ibu kota Kayong Utara memiliki wilayah unik dengan kawasan hutan lindung dan cagar alam laut. Kondisi ini menjadikan wilayah tersebut terbuka terhadap aktivitas LSM, peneliti, hingga wisatawan mancanegara.
Selain itu, masuknya proyek strategis nasional (PSN) di wilayah Kayong Utara membuka peluang kerja sama dengan pihak asing, termasuk tenaga kerja dan konsultan dari luar negeri.

“Situasi ini menuntut sistem pengawasan yang cermat dan kolaboratif. Melalui program ini, desa diharapkan mampu menjadi benteng kewaspadaan dini terhadap aktivitas lintas negara yang berpotensi menimbulkan permasalahan keimigrasian,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Dokumen dan Izin Tinggal Keimigrasian Kantor Imigrasi Ketapang, Sahrul, menjelaskan bahwa pembentukan PIMPASA merupakan langkah untuk membangun sistem pelaporan mandiri dari desa, sehingga pelayanan dan penindakan keimigrasian dapat berjalan lebih cepat, tepat, dan efisien.

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penyematan tanda jabatan PIMPASA kepada Umar Akib, sebagai simbol dimulainya pendampingan dan pembinaan langsung oleh petugas Imigrasi di Desa Sutera.

Kepala Desa Sutera, Rosmiadi Effendi, menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung program tersebut.

“Kami siap mendukung penuh. Semoga Desa Sutera bisa menjadi contoh bagi desa lain di Kayong Utara dalam pengawasan dan kesadaran keimigrasian,” ujarnya.

Dengan terbentuknya Desa Binaan Imigrasi, Pemerintah Kecamatan Sukadana berharap pengawasan terhadap aktivitas warga negara asing maupun dokumen perjalanan WNI di wilayahnya semakin kuat, sekaligus mendorong kesadaran hukum dan nasionalisme masyarakat desa.

Sumber : InfoPublik

#DesaBinaanImigrasi #ImigrasiKetapang #InfoPublik #KantorImigrasi #KayongUtara #KolaborasiDaerah #LayananPublik #PIMPASA #Sukadana #WNA
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleFIFA Luncurkan Players’ Voice Panel, George Weah dan Drogba Pimpin Perang Global Lawan Rasisme
Next Article Pemkab Agam Serahkan Empat Motor Operasional untuk Dukung Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor
IsueNasional
  • Website

Related Posts

Berita Unggulan

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025
Berita Unggulan

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025
Berita Unggulan

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025
Add A Comment

Comments are closed.

Berita Terbaru

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025 Berita Unggulan

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025 Berita Unggulan

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Populer

Neezzar Sayddan: “Crazy Maestro” yang Menyulap Kegilaan Jadi Jalan Pencerahan

Oktober 26, 202559 Views

Penuh Keceriaan! Kids Fun Yogyakarta Jadi Surga Baru Liburan Keluarga di Jogja

Oktober 29, 202518 Views

Kolaborasi Pariwisata DIY: Budaya Lokal Dibangkitkan Lewat Teknologi

Juli 29, 202517 Views
Terbaru

Mahasiswa University of Melbourne Pelajari Kebijakan Sosial Kota Yogyakarta Lewat Joint Course UGM

November 14, 2025

Kubu Raya Siapkan Sistem One Way di Sungai Raya Dalam untuk Atasi Kemacetan dan Dukung Wisata Kuliner

November 14, 2025

Kemenag Digitalisasi Arsip Bersejarah: Akta Nikah Jawa Hanacaraka 1879–1898 Resmi Diserahkan ke ANRI

November 14, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
© 2025 isuenasional.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.