Isuenasional, Pamekasan – Bhayangkara Presisi Lampung FC perlahan bangkit setelah sempat terseok di awal musim BRI Super League 2025/26. Dalam tiga laga pertama, The Guardians hanya meraih satu hasil imbang dan menelan dua kekalahan, membuat publik meragukan kans mereka sebagai kandidat juara.
Namun kebangkitan mulai terlihat dalam dua pertandingan terakhir. Tim besutan Paul Munster berhasil mengamankan empat poin, usai menumbangkan Persis Solo dan menahan imbang Madura United 0-0 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Jumat (12/9).
Laga kontra Madura United berlangsung ketat. Meski tuan rumah tampil agresif dengan dukungan penuh suporternya, Bhayangkara FC tampil solid di lini belakang. Bek asal Makedonia Utara, Nehar Sadiki, bahkan terpilih sebagai pemain terbaik berkat kepiawaiannya menjaga pertahanan.
Menurut Nehar, kunci hasil positif ini terletak pada chemistry tim yang semakin terbangun. “Kami punya pemain bagus di semua lini. Sekarang chemistry mulai terjalin, terkadang tanpa banyak bicara kami sudah saling mengerti. Itu yang membuat kami lebih solid,” ujarnya dalam sesi flash interview OPPO Player of The Match.
Nehar juga memuji kualitas lawan. “Madura United sangat bagus hari ini. Mereka bermain sangat bagus dan kami bertahan dengan baik. Ini adalah performa terbaik kami,” katanya.
Dengan tambahan empat poin dari dua laga terakhir, Bhayangkara FC kini naik ke peringkat 11 klasemen sementara. Satu poin di laga tandang pun dianggap cukup berarti untuk memulihkan kepercayaan diri tim.
“Dari sebelum pertandingan kami sudah bertekad untuk bertahan dengan baik, dan kami berhasil melakukannya. Satu poin di tandang bukanlah hasil buruk,” tegas Nehar.
sumber: Ileague.id

