Isuenasional, Sumedang – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyerukan kepada lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk bekerja secara profesional dan berbasis keilmuan yang kuat. Seruan ini disampaikannya saat melantik Pamong Praja Muda Angkatan XXXII Tahun 2025 di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin (28/7/2025).
“Adik-adik harus siap jadi praktisi yang tangguh, tapi juga ilmuwan yang punya kemampuan metodologi dan berpikir ilmiah berbasis data,” ujar Tito dalam keterangannya.
Menurutnya, IPDN tak hanya mencetak pelaksana tugas pemerintahan, tapi juga membentuk kader yang memiliki kapasitas intelektual. Oleh karena itu, lulusan IPDN diberi gelar akademik Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan, sebagai pengakuan atas keseimbangan antara praktik dan teori.
Tito menyebut IPDN sebagai kawah candradimuka bagi generasi pamong muda. Mereka dididik secara menyeluruh—mulai dari aspek akademik, ideologi, mental, karakter, hingga fisik, untuk siap bekerja di berbagai medan pengabdian.
“Indonesia ini luas. Ada kota, desa, gunung, pulau, dan hutan. Semua itu menuntut kesiapan mental dan fisik yang luar biasa. Lulusan IPDN harus bisa menjawab tantangan ini,” tegasnya.
Ia menambahkan, para alumni diharapkan mampu menjadi agent of change dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan. Sebab, birokrasi yang efektif menjadi kunci ketahanan dan kemajuan negara.
“Lulusan IPDN harus jadi motor penggerak ASN yang profesional. Ini peran besar yang harus diemban,” tandas Tito.
Sumber: Infopublik.id

